Maruarar Punya 2 Permintaan Khusus ke Sri Mulyani, Ini Alasannya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
18 November 2024 09:20
Menteri Perumahan, Maruarar Sirait menghadiri acara Open House Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, Jumat (1/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Perumahan, Maruarar Sirait menghadiri acara Open House Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta, Jumat (1/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara meminta tambahan anggaran Rp48,4 triliun kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Tapi tak cuma tambahan anggaran, Maruarar juga ternyata punya permintaan lain ke Sri Mulyani.

Melansir CNN Indonesia, tambahan uang sebanyak itu akan digunakan Kementerian Perumahan untuk membangun 3 juta rumah per tahun, hal ini sebagaimana amanah Presiden RI Prabowo Subianto. Pasalnya, anggaran Ara Cs untuk 2025 hanya Rp5,1 triliun.

"Sedangkan berdasarkan usulan Satgas Perumahan kebutuhan dana pembangunan rumah Rp53,6 triliun. Sehingga ada kebutuhan tambahan anggaran sekitar Rp48,4 triliun," terang Ara melansir dari CNN Indonesia, dikutip Senin (18/11/2024).

"Kami berharap dukungan Kemenkeu dalam penganggaran Kementerian PKP," mohon Ara.

Selain meminta dana segar ke Sri Mulyani, Ara juga mengaku butuh bantuan sumber daya manusia (SDM). Ia berharap Kemenkeu bisa menempatkan pegawai yang kompeten untuk menduduki jabatan di Kementerian PKP.

Ara menyebut bantuan tenaga pegawai Kemenkeu dibutuhkan agar program perumahan yang sudah direncanakan bisa terkoordinasi dengan baik. Selain itu, ia berharap dukungan pengawasan dari Kementerian Keuangan.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan terhadap Kementerian PKP. Ia mencontohkan dukungan ini untuk program perumahan pro-rakyat berbentuk 3 juta rumah.

"Kami memberikan dukungan terhadap program Kementerian PKP. Namun, kami akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai kebutuhan anggaran yang diperlukan," jelas Suahasil.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Menteri PKP Maruarar Sirait Gebrak Meja Saat Rapat Internal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular