PPATK Ungkap Alasan Blokir Rekening Ivan Sugianto: Aktivitas Ilegal

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Jumat, 15/11/2024 09:15 WIB
Foto: Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menghadiri peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT)di Istana Negara, Rabu (17/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana buka suara mengenai pemblokiran rekening pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto. Dia mengatakan rekening itu diblokir lantaran ada dugaan beberapa aktivitas ilegal.

"Ada beberapa dugaan aktivitas ilegal," kata Ivan saat dikonfirmasi, Jumat, (15/11/2024).

Selain rekening Ivan, PPATK diketahui juga memblokir sejumlah rekening Valhalla Spectaclub Surabaya. Valhalla Spectaclub merupakan klub yang dimiliki Ivan Sugianto.


Ivan Sugianto jadi sorotan publik akibat viralnya video yang memperlihatkan dirinya mengintimidasi EN hingga memaksanya untuk bersujud dan menggonggong.

Salah seorang sekuriti di SMAK Gloria 2, Kaslan mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (21/10/2024) sore, saat para siswa pulang sekolah. Atas keributan itu, SMA Kristen Gloria 2, melalui salah seorang gurunya kemudian membawa peristiwa itu ke jalur hukum, Kamis (28/10).

Laporan itu diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/1103/XI/2024/SPKT POLESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Adapun, Ivan telah menyampaikan permohonan maaf melalui rekaman video atas tindakannya tersebut. Ivan pun menyatakan bakal menyerahkan diri ke polisi.

"Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Excel, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya. Dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi," kata Ivan dalam video viral yang beredar, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (15/11/2024


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ngeri! Transaksi Judol-Korupsi Tembus 17 Juta Kasus