Prabowo Soal RI Gabung BRICS & OECD : Kita Ingin Cari yang Terbaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto buka suara mengenai keinginan Indonesia bergabung ke dalam aliansi ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

Meski di saat yang sama, Indonesia juga sedang melakukan aksesi menjadi anggota Organization for Economics Cooperation and Development (OECD).

Menurutnya, jika Indonesia dapat bergabung OECD dan BIRCS tidak menjadi persoalan, melihat RI juga tergabung dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) dan mencoba melakukan aksesi Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP).

Baca: Sri Mulyani Ungkap 3 Jurus Prabowo Kejar Ekonomi 8%

"Saya kira gak ada masalah kita juga ikut IPEF kita juga ikut CPTPP. Ya kita ikut beberapa kelompok.Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan," kata Prabowo, di Amerika Serikat, Kamis (14/11/2024).

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mendukung upaya RI untuk mempercepat permohonan aksesi OECD. Hal ini diungkapkan dari keterangan pers White House usai pertemuan Joe Biden - Prabowo, yang diunggah, Rabu (13/11/2024).

Biden berharap OECD dapat menyediakan jalur menuju pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkualitas tinggi melalui kebijakan yang kuat dan lebih bertanggung jawab.

Selain itu AS juga dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia memastikan keberhasilan dalam menyelaraskan standar dan praktik OECD, termasuk dengan mendukung Indonesia dalam melakukan semua reformasi ekonomi, tata kelola, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang diperlukan

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Gabung BRICS, Apa Bedanya Dengan G20 & OECD?