Foto Internasional

Tabrak Lari Horor Tewaskan 35 Orang, TKP Dipenuhi Karangan Bunga

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Kamis, 14/11/2024 08:55 WIB

Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China.

1/5 Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China, (12/11/2024). (REUTERS/Tingshu Wang)

Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China. (REUTERS/Tingshu Wang)

2/5 Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China, (12/11/2024). (REUTERS/Tingshu Wang)

Sedikitnya 35 orang tewas dan 43 lainnya luka-luka ketika seorang laki-laki secara sengaja menabrakkan mobil yang dikendarainya ke arah kerumunan orang yang sedang berolahraga di pusat kebugaran di Zuhai, kota di selatan China, pada Minggu (11/11) malam. (REUTERS/Tingshu Wang)

3/5 Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China, (12/11/2024). (REUTERS/Tingshu Wang)

Insiden ini terjadi pada malam pameran penerbangan utama China oleh Tentara Pembebasan Rakyat yang diselenggarakan setiap tahun di kota ini. (REUTERS/Tingshu Wang)

4/5 Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China, (12/11/2024). (REUTERS/Tingshu Wang)

Media pemerintah China melaporkan salah satu dari empat rumah sakit yang merawat korban mengatakan ada lebih dari 20 orang yang luka-luka yang mereka rawat. (AP Photo/Ng Han Guan)

5/5 Orang-orang membakar dupa di dekat karangan bunga di luar pusat olahraga tempat serangan tabrak lari mematikan terjadi, di Zhuhai, Guangdong, China, (12/11/2024). (REUTERS/Tingshu Wang)

Belum diketahui motif laki-laki itu, dan polisi mengatakan masih terus melanjutnya penyelidikan. (AP Photo/Ng Han Guan)