
Potret Bandara Bali 'Lumpuh' akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sebanyak 84 penerbangan di Bali dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejumlah penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11/2024). (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Sebanyak 84 penerbangan di Bali dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembatalan penerbangan itu terhitung sejak beberapa hari terakhir, yaitu pada 4, 8, 9, 10, 11, dan 12 November 2024. (AP/Firdia Lisnawati)

Puluhan penerbangan yang dibatalkan merupakan maskapai lokal dan internasional, baik untuk kedatangan dan keberangkatan. (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Penerbangan domestik yang dibatalkan mayoritas rute ke NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni ke Kota Waingapu, Kota Tambolaka, Sumbawa, dan Labuan Bajo. Sedangkan rute internasional yang penerbangannya dibatalkan, antara lain Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, dan mayoritas ke Australia. (AP/Firdia Lisnawati)

Akibat pembatalan penerbangan itu, banyak penumpang yang menjadwalkan penerbangan ulang, meminta pengembalian uang tiket, dan terbang ke bandara tujuan dengan rute berbeda. Penumpang internasional ke Australia mayoritas memperpanjang masa menginap di sejumlah hotel di Bali. (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan masih memantau dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki hingga Rabu, (13/11/2024). Sejumlah penerbangan pun ikut terdampak. (AFP/SONNY TUMBELAKA)