Video

Video: Daya Beli Lesu Ancam Ekonomi RI, Prabowo Perlu Lakukan Ini!

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
13 November 2024 15:32

Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan data ekonomi Indonesia hingga kuartal III-2024 menunjukkan sinyal berlanjutnya tekanan daya beli masyarakat Indonesia.

Pada Q3-2025 pertumbuhan ekonomi RI tumbuh di bawah 5% atau tercatat sebesar 4,95% (yoy) dengan PMI Manufaktur yang mengalami kontraksi selama 4 bulan beruntun sepanjang Juli-Oktober 2024. Di sisi lain Bank Indonesia mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia Oktober 2024 turun ke level 121,1.

Terkait pelemahan daya beli, Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo menyebutkan kondisi ini tidak lepas dari dampak pandemi covid-19 yang menekan ekonomi dalam negeri maupun global. Dimana tekanan pada ekonomi China yang berefek ke RI hingga belum pulihnya sejumlah sektor termasuk tekstil menjadi penekan daya beli khususnya kelas menengah bawah.

Dalam upaya mendorong daya beli, Pemerintah dapat memanfaatkan potensi sejumlah sektor yang masih prospek menyerap tenaga kerja sekaligus menggerakkan ekonomi. Dimana bisnis sektor jasa, pariwisata dan teknologi berpeluang mendongkrak konsumsi dan ekonomi RI.

Seperti apa tekanan daya beli mempengaruhi ekonomi RI? solusi apa yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Banjaran Surya Indrastomo dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO), Handaka Santosa dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 13/11/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...