Putin Ngamuk, Rusia Tembak 145 Drone ke Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia menembakkan 145 pesawat nirawak (drone) ke Ukraina dalam semalam. Ini merupakan rekor baru yang makin meruncing perang antara kedua negara.
Serangan dilancarkan Minggu dini hari waktu setempat. Pengumuman diberikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tak lama setelahnya.
"Tadi malam, Rusia meluncurkan rekor 145 (drone Iran) Shahed dan pesawat nirawak serang lainnya ke Ukraina," kata Zelensky, Minggu di media sosial dikutip dari AFP, Senin (11/11/2024). Ia mendesak sekutu Barat untuk berbuat lebih banyak untuk membantu pertahanan Ukraina.
Serangan ini terjadi persis di saat Ukraina dilaporkan menembakkan 36 drone ke ibu kota Rusia, Moskow. Dikatakan operasi itu sebagai jumlah terbesar dalam dua tahun konflik terjadi.
"Serangan teroris dari Kyiv menggunakan drone ke wilayah Federasi Rusia berhasil digagalkan," kata Kementerian Pertahanan pemerintah Presiden Vladimir Putin dikutip Reuters. Perang kedua negara diketahui pecah sejak Februari 2022.
Hal tersebut telah membuat Rusia mengalihkan 36 penerbangan dari tiga bandara yaitu Domodedovo, Sheremetyevo and Zhukovsky. Satu orang dilaporkan terluka di Moskow.
Sebelumnya sejumlah pengamat percaya perang Rusia dn Ukraina yang telah berlangsung selama 2,5 tahun disebut mulai memasuki babak terakhir. Prediksi ini muncul setelah pasukan Moskow berhasil memperoleh kemajuan paling pesat sejak awal perang dan Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-47.
Trump, yang akan menjabat pada bulan Januari, mengatakan selama kampanye bahwa ia dapat membawa perdamaian di Ukraina dalam waktu 24 jam. Namun, yang menjadi pertanyaan paling besar adalah bagaimana dia akan berusaha melakukan itu.
(sef/sef)