Selamatkan Ekonomi RI 2025, Pejabat Daerah Jangan 'Lelet' Cairkan APBD

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
08 November 2024 09:42
Sejumlah Menteri dan bersama mantan-mantan menteri koordinator bidang perekonomian sepanjang era Indonesia mulai berdatangan dalam Dialog Ekonomi HUT ke 58 Kemenko Perekonomian pada Selasa (27/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah Menteri dan bersama mantan-mantan menteri koordinator bidang perekonomian sepanjang era Indonesia mulai berdatangan dalam Dialog Ekonomi HUT ke 58 Kemenko Perekonomian pada Selasa (27/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewanti-wanti penjabat (pj) gubernur di seluruh provinsi untuk segera membelanjakan anggaran pendapatan dan belanja daerah demi menyelamatkan pertumbuhan ekonomi 2025.

Airlangga mengaku telah berbicara juga dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian supaya para pejabat itu segera membelanjakan APBD karena pelantikan gubernur definitif hasil pilkada yang langsung dipilih rakyat baru dilakukan pada Februari 2024.

"Saya bicara dengan mendagri, untuk pelantikan baru Februari, sehingga capex itu saya khawatir Januari-Februari turun," kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Sentul International Convention Center, Bogor, dikutip Jumat (8/11/2024).

Menurut Airlangga, kalau pj gubernur yang sudah menjabat sejak 2023 silam masih lama membelanjakan anggarannya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, maka akan semakin sulit mengejar target pertumbuhan ekonomi 2025 yang sebesar 5,2%.

"Sehingga kalau Q4 (2024) enggak bisa boost, Q1 (2025) enggak bisa boost, kerjanya susah. Jadi ini punya PR bagaimana bapak-bapak plt bisa dorong belanja kita bisa jalan," ucap Airlangga.

"Nah, kita untuk ungkit pertumbuhan kuartal terakhir belanja daerah kita harap bisa jalan. Tentu belanja produktif dengan belanja jalan tentu ada spill over atau daya ungkit ke daerah ini yang kita harap," tegasnya.

Sebagai informasi, anggaran belanja pemerintah dalam APBN 2025 yang telah dialokasikan ke pemerintah daerah melalui transfer ke daerah atau TKD 2025 mencapai Rp 919,87 triliun atau mencapai 25,5% terhadap total belanja negara.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: Ekonomi RI Lebih Tinggi dari China, Korsel & Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular