Trump Jadi Presiden AS Lagi, Bahlil Ungkap Hal Tak Terduga

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat suara perihal menangnya Donald Trump dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (5/11/2024) lalu.

Bahlil mengatakan, sejatinya Indonesia dengan AS memiliki hubungan yang baik. Dengan menangnya Trump dalam Pemilu Presiden AS, Bahlil berharap hal utama yang dilakukan oleh Trump adalah membuat kebijakan ekonomi yang bisa membuat stabilitas dunia.

"Sebenarnya kan kalau kita lihat ya, 1 periode Pak Donald Trump memimpin Amerika, hubungannya kan dengan Indonesia cukup baik. Dan kita harapkan agar ada kebijakan ekonomi yang betul-betul bagus. Minimal membuat stabilitas dunia dululah," jelas Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).

Bahlil menilai, stabilitas dunia dibutuhkan saat ini karena bisa berdampak pada banyak sektor perekonomian. Misalnya, harga minyak dunia yang terjangkau hingga kerja sama antar negara yang membaik.

"Karena kalau stabilitas dunia, stabilitas politik ini bisa bagus, maka kita juga ekonomi dunia akan baik. Harga minyak juga akan bisa terjangkau. Kemudian ada kerja sama antar negaranya juga bisa tidak ada masalah," imbuhnya.

Yang pasti, Bahlil berharap nantinya dengan kepemimpinan Trump di AS bisa membawa dampak baik bagi Indonesia.

"Tapi saya punya keyakinan yang cukup kuat bahwa Pak Trump, Donald Trump akan memimpin Amerika, mudah-mudahan bisa berdampak positif bagi Indonesia," tandasnya.

Asal tahu saja, kemenangan Pemilu AS ini dipastikan setelah Trump berhasil melewati ambang batas kemenangan di level 270 Electoral Vote melawan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Kemenangan Trump ini membalikkan hasil dari beberapa lembaga survei yang mengunggulkan Kamala. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengapa calon yang pernah menjadi Presiden pada 2017-2021 itu kembali menang saat ini.