Tahun 2024 Habis 2 Bulan Lagi, Anggaran Kemenhub Baru Terserap 61%

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 November 2024 13:23
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube Komisi V DPR RI Channel)
Foto: Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube Komisi V DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Serapan anggaran Kementerian Perhubungan masih jauh dari target menjelang akhir 2024 ini. Hingga awal November 2024 ini baru serapannya baru 61,67 persen dari total anggaran Rp45,42 triliun. Padahal sisa waktu penyerapan kurang dari dua bulan.

"Capaian nilai realisasi anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2024 per November 2024 adalah adalah Rp 28,01 triliun atau mencapai 61,67 persen," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/11/2024)

Serapan ini terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar 67,30 persen, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 59,30 persen, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 44,30 persen, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 70,00 persen dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 74,5 persen.

Kemenhub pun sudah menyusun strategi dalam percepatan penyerapan anggaran, diantaranya melakukan akselerasi pelaksanaan program, kegiatan, proyek yakni melakukan percepatan pelaksanaan penyelesaian pekerjaan, kemudian memastikan setiap proses pelaksanaan anggaran dapat tercapai sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.

Langkah lainnya yakni monitoring rencana penarikan dana setiap bulannya dan mendorong pembayaran termin kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Kemudian memperhatikan dan mematuhi aturan terkait langkah-langkah dalam menghadapi akhir sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-13/PB/2024 tentang Langkah-Langkah dalam Menghadapi Akhir TA 2024," sebut Dudy.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenhub Dapat Tambahan Rp6,69 T di 2025, Menhub Jamin Subsidi Aman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular