
Serbia Chaos! Warga Ngamuk Gegara Atap Stasiun Kereta
Ribuan warga Serbia berunjuk rasa di Novi Sad, memprotes kecelakaan mematikan di stasiun kereta yang mereka tuduh akibat kelalaian dan korupsi pemerintah.

Ribuan warga Serbia tumpah ruah ke jalan untuk berunjuk rasa di Novi Sad pada Selasa (5/11/2024), memprotes keras kecelakaan mematikan di stasiun kereta setempat, yang mereka tuduh terjadi akibat kelalaian dan korupsi pemerintah. (REUTERS/Fedja Grulovic)

Polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa setelah pengunjuk rasa memecahkan jendela di pintu masuk balai kota abad ke-19, melemparkan suar dan petasan ke dalam, serta menumpahkan kotoran cair dari tangki air. (REUTERS/Marko Djurica)

Pada Jumat (1/11) lalu, atap di pintu masuk stasiun tiba-tiba runtuh, menewaskan 14 orang dan melukai tiga lainnya. (REUTERS/Marko Djurica)

Penyelenggara unjuk rasa menyatakan bahwa para perusuh adalah kelompok provokator. Pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Darah di tanganmu" dan "Kamu akan bertanggung jawab," sambil meneriakkan "Pencuri" dan "Tangkap (Presiden Aleksandar) Vucic." (REUTERS/Marko Djurica)

Politisi oposisi, aktivis, dan kelompok hak asasi manusia Serbia menuduh pemerintah yang loyal kepada Vucic dan Partai Progresif Serbia terlibat dalam korupsi, hubungan dengan kejahatan terorganisir, nepotisme, dan birokrasi yang berlebihan. Vucic dan sekutunya membantah tuduhan ini. (REUTERS/Marko Djurica)