
Potret Pemilu AS, Warga Gunakan Hak Suara Tentukan Takdir Trump-Harris
Amerika Serikat (AS) mengadakan pemilihan presiden (Pilpres) pada Selasa (5/11/2024) waktu setempat.

Seorang warga AS menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat (AS) di Sekolah Pittsburgh Manchester, Pittsburgh, Pennsylvania, AS, Selasa, 5 November 2024 .REUTERS/Andrew Kelly

Nama calon presiden dari Partai Demokrat dan Wakil Presiden AS Kamala Harris, calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat Tim Walz, calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, serta calon wakil presiden dari Partai Republik JD Vance ditampilkan pada surat suara resmi untuk pemilihan presiden AS 2024, pada Hari Pemilihan di Manhattan, New York City. REUTERS/Andrew Kelly

Selain memilih presiden, pemilu AS kali ini juga akan menentukan para anggota House of Representatives (HOR) atau DPR AS dan Senat AS, juga para Gubernur dan pejabat daerah di 50 negara bagian AS. REUTERS/Cheney Orr

Berdasarkan sistem AS, warga negara tidak memilih pemimpin mereka secara langsung. REUTERS/Andrew Kelly

Sebaliknya, surat suara mereka memilih 538 anggota kelompok yang disebut Electoral College, yang kemudian memilih presiden dan wakil presiden. REUTERS/Andrew Kelly

Setiap negara bagian memberikan suara Electoral College untuk kandidat yang memenangkan suara terbanyak. Negara bagian yang lebih besar, dengan lebih banyak perwakilan di Kongres AS, mendapatkan bagian yang lebih besar dari 538 suara Electoral College yang ditawarkan.REUTERS/Cheney Orr

Kamala Harris dan saingannya Trump akan bersaing untuk mendapatkan 270 suara Electoral College yang sangat penting yang dapat menjamin mereka kunci ke Ruang Oval. Namun dengan persaingan tahun ini yang semakin ketat, para ahli menunjukkan adanya risiko penundaan dan komplikasi yang semakin meningkat seperti gugatan hukum atas penghitungan suara. REUTERS/Andrew Kelly