Ekonomi RI Tak Sampai 5%, Efek Daya Beli Warga Makin Anjlok!

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Selasa, 05/11/2024 11:20 WIB
Foto: Infografis/Gaji Rata-Rata/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia-Ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 tidak mencapai 5% secara year on year (yoy). Ini merupakan realisasi terendah dalam setahun terakhir.

Pelemahan ekonomi disebabkan oleh lesunya konsumsi rumah tangga, dengan pertumbuhan 4,91%. Meskipun porsinya terhadap ekonomi keseluruhan 53,08%.


"Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91%," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024)

Pada kuartal sebelumnya konsumsi rumah tangga tumbuh 4,93%. Ini artinya melanjutkan tren pelemahan konsumsi dalam setahun terakhir.

PMTB tumbuh 5,15% secara yoy. Sedangkan ekspor masih tumbuh positif.

Foto: Rilis BPS Selasa (5/11/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)
Rilis BPS Selasa (5/11/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)

(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB