
Mencekam! Potret Massa Mantan Presiden Bolivia Bentrok Lawan Militer
Para pendukung mantan presiden Bolivia, Evo Morales terlibat bentrok dengan militer Bolivia, menyerbu barak militer hingga menyandera sekitar 20 tentara.

Para pendukung mantan presiden Bolivia, Evo Morales menyerbu barak militer di provinsi Chapare, Bolivia tengah dan menyandera sekitar 20 tentara. Insiden ini menandai peningkatan dramatis dalam pertikaian massa pro-Morales dengan pemerintah negara tersebut. (REUTERS/Claudia Morales)

Situasi penyanderaan ini terjadi di tengah aksi pendukung Morales yang memblokir jalan untuk mencegah penangkapannya atas tuduhan pemerkosaan, yang menurutnya dibuat-buat untuk menghalangi upayanya kembali ke kancah politik. (AP Photo/Juan Karita)

Massa terlibat bentrok hingga para militer harus menembakan gas air mata untuk mengurai massa. Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/11/2024), Angkatan bersenjata Bolivia mengatakan pada hari Jumat (1/11) dalam sebuah pernyataan, bahwa "kelompok bersenjata ilegal" telah "menculik para personel militer" dan menyita senjata serta amunisi di Chapare. (REUTERS/Claudia Morales)

Seorang sumber militer yang meminta anonim mengatakan kepada AFP bahwa "sekitar 20" tentara telah disandera. Morales, 65 tahun, menjabat dari 2006 hingga 2019 sebelum mengundurkan diri di tengah tuduhan kecurangan pemilu. Kepada wartawan di Chapare, ia menyatakan akan melakukan mogok makan "sampai pemerintah bersedia berunding." (REUTERS/Claudia Morales)

Ia kemudian meminta pendukungnya mempertimbangkan penangguhan blokade untuk "menghindari pertumpahan darah." Meski dilarang mencalonkan diri, Morales ingin menantang Presiden Luis Arce, mantan sekutu yang kini menjadi rival, dalam pemilu Agustus 2025 sebagai kandidat partai sayap kiri MAS. (AP Photo/Juan Karita)