CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Horor! Potret Ledakan Bom di Dekat Sekolah Putri di Pakistan 7 Tewas

Reuters, AP Photo, AFP,  CNBC Indonesia
02 November 2024 17:00
Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)

"Mobil polisi yang diserang membawa para personel untuk melindungi staf polio," kata Rahmat Ullah, seorang perwira polisi senior, kepada AFP, Jumat (1/11/2024). Ia menambahkan bahwa "ada sekolah perempuan di dekat lokasi serangan" di kota Mastung di provinsi Balochistan tersebut. (REUTERS/Naseer Ahmed)

Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Pakistan dan negara tetangganya, Afghanistan adalah satu-satunya negara di mana polio masih endemik. Tim vaksinasi sering menjadi sasaran militan yang melancarkan kampanye melawan pasukan keamanan. (REUTERS/Naseer Ahmed)

Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas adalah tiga anak-anak dan satu polisi. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom itu. (AP Photo/Arshad Butt)

Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Sebelumnya pada awal minggu ini, dua polisi yang menjaga petugas vaksinasi polio yang mendatangi rumah-rumah di Pakistan barat laut, ditembak mati dalam sebuah serangan yang dituduhkan kepada para militan. (Photo by Banaras KHAN / AFP)
Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Serangan bom terjadi di dekat sebuah sekolah putri di Pakistan barat dan menewaskan tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Serangan bom ini menargetkan para polisi yang mengawal para petugas vaksinasi polio pada hari Jumat (1/11/2024). (Tangkapan Layar Video Reuters/)