
Video: Tanpa Pemulihan Daya Beli Kelas Menengah, Ekonomi Sulit Bangkit
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Prabowo mendapat kabar ekonomi yang kurang baik dari sektor manufaktur yang mengalami kontraksi 4 bulan beruntun sejak Juli 2024. Dimana rilis S&P Global mencatat Data Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Oktober 2024 terkontraksi 49,2.
Sementara dari sisi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Oktober 2024 terjadi inflasi di Indonesia sebesar 0,08% (mtm) atau inflasi 1,71% (yoy)
Ekonom Senior, Raden Pardede menyebutkan data ekonomi RI di awal November ini menunjukkan perkembangan yang 'mixed'. Dimana, inflasi Oktober menunjukkan adanya kenaikan harga sedikit namun secara umum daya beli kelompok menengah utamanya dari sektor manufaktur masih tertekan.
Sementara di saat yang sama, daya beli sektor pertanian mulai naik yang tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) nasional tumbuh 0,33% (mtm) menjadi 120,70. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah Prabowo-Gibran untuk melakukan upaya yang lebih keras untuk meningkatkan daya beli, mengingat kelas menengah merupakan 'tenaga dalam' yang menggerakkan ekonomi RI
Seperti apa ekonom melihat perkembangan data ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 01/11/2024)

-
1.
-
2.
-
3.