Internasional

Ukraina Makin Terjepit, Zelensky Uring-uringan Sebut Sekutu Cuma Diam

luc, CNBC Indonesia
01 November 2024 07:00
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam apa yang ia sebut sebagai respons "nol" dari sekutu-sekutunya terhadap pengerahan pasukan Korea Utara oleh Rusia dalam perang di Ukraina.

Dalam wawancara dengan saluran televisi Korea Selatan, KBS, Kamis (31/10/2024), Zelensky menyatakan bahwa reaksi lemah ini akan mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menambah pasukan Korea Utara dalam konflik tersebut.

"Putin sedang menguji reaksi Barat ... Dan saya percaya bahwa setelah melihat semua reaksi ini, Putin akan memutuskan dan meningkatkan jumlah pasukan ... Reaksi yang ada hari ini sama sekali tidak ada, itu nol," ujar Zelensky, sebagaimana dikutip Reuters.

Zelensky mulai memperingatkan publik mengenai keterlibatan Korea Utara pada 13 Oktober. Meskipun sekutu Barat telah menggambarkan tindakan ini sebagai eskalasi besar, mereka belum mengumumkan langkah-langkah balasan atau menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan tindakan apapun.

Menurut pernyataan yang disampaikan delegasi Ukraina di Dewan Keamanan PBB, tiga jenderal Korea Utara sedang mendampingi ribuan tentara Angkatan Darat Rakyat Korea yang dikerahkan ke Rusia untuk mendukung perang di Ukraina.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, mengungkapkan bahwa ada sekitar 8.000 pasukan Korea Utara yang saat ini berada di wilayah Kursk, Rusia, dekat perbatasan Ukraina timur laut.

Zelensky juga menyatakan kekagetannya terhadap "kesunyian" dari China terkait pengerahan pasukan Korea Utara. Ia mengungkapkan bahwa Ukraina memiliki "informasi jelas" yang menunjukkan bahwa Rusia telah mengonfirmasi pengerahan pasukan Korea Utara tersebut langsung kepada pihak Barat melalui saluran intelijen.

"Federasi Rusia membahas isu ini dengan Barat dan mengonfirmasi bahwa memang ada personel militer dari Korea Utara yang akan berperang melawan Ukraina," tambahnya.

Nada pernyataan Zelensky ini mencerminkan kekecewaan Ukraina yang semakin besar terhadap dukungan Barat bagi Kyiv di tengah situasi perang yang krusial, terutama menjelang pemilu presiden AS yang akan digelar pada Selasa mendatang.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zelensky Tiba-Tiba Ngamuk ke Sekutu Ukraina Gegara Korea Utara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular