Video

Video: Penyebab Inflasi Saat Daya Beli Masih Lemah, Ini Kata Pengusaha

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
01 November 2024 11:25

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah 5 bulan alami deflasi, Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia di Oktober 2024 diperkirakan mengalami inflasi 0,03% (mtm).

Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Bob Azam menyebutkan inflasi yang terjadi tidak lepas dari dua hal yakni naiknya permintaan dan kenaikan harga barang.

Namun Bob Azam mengingatkan pentingnya membedah faktor yang menyebabkan kenaikan permintaan maupun harga. Dimana saat daya beli rendah maka naiknya harga bisa disebabkan oleh langkah antisipasi perusahaan menghadapi potensi kenaikan PPN hingga kenaikan upah, tentu saja ini harus menjadi perhatian karena bisa mendorong stagflasi.

Selain ini kondisi perang Timur Tengah yang dikhawatirkan mengganggu sistem logistik membuat perusahaan meningkatkan inventory sehingga 'seolah-olah' terjadi kenaikan permintaan.

Sementara Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho memandang jika terjadi inflasi di Oktober 2024 maka tidak akan tinggi mengingat kondisi daya beli yang masih tertahan. Namun jika terjadi deflasi maka hal ini tidak mengagetkan karena tidak ada kenaikan harga pangan ataupun transportasi yang signifikan.

Seperti apa Analisa kinerja inflasi? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Bob Azam dan Kepala Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 01/11/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...