Internasional

Bukan RI, Negara Ini Ngamuk Ditolak Masuk BRICS

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 October 2024 19:50
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang hasil resmi pemilu yang menyatakan Presiden Nicolas Maduro menang dalam pemilihan ulang di Caracas, Venezuela, Selasa (30/7/2024). (REUTERS/Gaby Ora)
Foto: Venezuela (REUTERS/Gaby Ora)

Jakarta, CNBC Indonesia - Venezuela "ngamuk" usai ditolak masuk BRICS. Hal ini terjadi setelah veto dilakukan Brasil, salah satu negara pendiri blok tersebut.

Bahkan Caracas menarik duta besarnya di Brasilia dan memanggil utusan bisnis Brasil di negeri itu. Venezuela menyebut pejabat Brasil telah menghalangi keanggotannya di BRICS dan membuat pernyataan yang intervensionis serta kasar.

"Rakyat Venezuela merasa marah dan malu atas 'agresi' yang tidak dapat dijelaskan dan tidak bermoral ini," kata Kementerian Luar Negeri Venezuela dikutip Reuters dan Al-Jazeera, Kamis (31/10/2024).

Langkah ini meningkatkan ketegangan antara negara-negara tetangga di Amerika Selatan, yang telah memburuk sejak Presiden Venezuela Nicolas Maduro mendeklarasikan kemenangannya di Juli. Meskipun, negara kawasan menilai, telah terjadi penyimpangan besar dalam penghitungan suara.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva bahkan belum mengakui Maduro sebagai pemenang sah pemilu dan menyerukan kepada otoritas pemilu Venezuela untuk mempublikasikan penghitungan resmi terlebih dahulu. Lula da Silva sendiri merupakan sekutu dekat pendahulu Maduro, Hugo Chavez.

"Kementerian Luar Negeri Venezuela mengecam penasihat kebijakan luar negeri Brazil, Celso Amorim, yang mengatakan Brazil telah memveto permohonan BRICS karena Caracas melanggar kepercayaan mitranya," tambah lembaga negara itu.

"Amorim bertindak lebih seperti pembawa pesan imperialisme Amerika Utara dan secara tidak sopan berdedikasi untuk mengeluarkan penilaian nilai pada proses yang hanya sesuai dengan rakyat Venezuela dan lembaga-lembaga demokrasi mereka," jelas kemlu.

BRICS sebelumnya melakukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kazan, Rusia. BRICS sendiri merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa).

Di 2023, Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga bergabung. RI sendiri sudah mengajukan niat menjadi anggota, sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono saat menghadiri KTT tersebut langsung.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Presiden Venezuela Anti AS Menang Pemilu Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular