DPR Buka Suara Soal Penyelematan Sritex

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
30 October 2024 15:35
Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Misbakhun buka suara soal rencana penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex yang akan dilakukan pemerintah.

Dia memahami kekhawatiran pemerintah karena masalah ini menyangkut industri tekstil nasional dan Sritex memiliki tenaga kerja yang besar. Namun, Misbakhun mengingatkan bahwa pengertian menanggung itu tidak harus selalu, soal finansial.

"Pertolongan dan bantuan negara itu kan tidak mesti harus dalam bentuk, 'oh di injeksi uang' kan tidak, bisa juga dalam bentuk satu, melakukan aturan-aturan yang bisa membantu dia, membantu dia keluar dari situasi kesulitan keuangan. Karena apa? Proses kepailitannya, proses kepailitannya kan sudah berjalan. Dia mengalami kegagalan kan hanya karena satu tagihan," papar Misbakhun, selepas menghadiri pembukaan ISEF 2024, Rabu (30/10/2024).

Menurutnya, negara bisa hadir dalam berbagai bentuk dan dia percaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki solusi yang tepat.

"Jangan dianggap karena yang memberikan komentar Bapak Presiden, seakan-akan negara itu harus membantu dalam bentuk keuangan," katanya.

Adapun, dia berpandangan bantuan atau bail out pemerintah bisa dilakukan dengan memberikan kesempatan Sritex melakukan restructuring kredit. Dia menegaskan restrukturisasi bukan bantuan negara, tetapi keberpihakan negara.

Misbakhun menolak ketika komentarnya diartikan bahwa dirinya tidak mendukung penyelamatan Sritex. Dia menekankan, semua pihak harus memahami bentuk dari bail out atau bantuan yang akan dijalankan pemerintah.

"Bukan. Bukan masalah bail outnya, mekanismenya apa? Kalau misalnya Jiwasraya, negara pemegang saham. Ini kan negara bukan pemegang saham," kata Misbakhun.

Misbakhun mengaku dirinya telah berdiskusi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia berharap kondisi yang dialami oleh Sritex tidak berlanjut ke pabrik lainnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani & Hadi Tjahjanto Bagi-Bagi 50 Bidang Aset Eks-BLBI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular