Beredar Isu Opsi Bailout Sritex, Begini Penjelasan Lengkap Menperin

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa tekstil Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan 3 anak usahanya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Beredar kabar pemerintah berpotensi menggelontorkan dana talangan atau bailout untuk menyelamatkan Sritex. Apa benar?

"Jadi gini Kan ada langkah kasasi, kalau kasasi pun kalah Sritex ada langkah PK (Peninjauan Kembali). Nah Nanti kalau secara hukumnya Sritex kalah itu opsi yang diambil pemerintah berbeda dengan opsi kalau nanti proses hukumnya Sritex bisa menangani dengan baik artinya memang ini dua jalur penyelesaian yang berbeda," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Baca: Dipailitkan, Pabrik Sritex Masih Operasi-Menperin Harap Tak Ada PHK

Agus Gumiwang menegaskan pemerintah tidak bisa melakukan bailout. Kini pemerintah tengah memonitor perkembangan kasus hukum Sritex setelah perusahaan tersebut mengajukan kasasi.

Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg) Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

"Kita nggak bisa ada soal bailout dan lain-lain itu dua jalur penyelesaian yang berbeda. Kalau kasasi kalau Permasalahan hukumnya diselesaikan dengan Sritex langkah pemerintah seperti apa. Kalau misalnya Sritex kalah sampai PK itu langkah pemerintah berbeda nanti," bebernya.

Baca: Prabowo Turun Tangan, Kenapa Sritex Harus Diselamatkan Negara?

Agus justru menekankan pentingnya homologasi yaitu persetujuan antara debitor dan kreditor untuk mengakhiri kepailitan. Sritex harus melakukan restrukturisasi terutama masalah keuangan yang mereka hadapi.

"Tapi kan saya nggak bisa sampaikan tapi itu pemerintah udah siap. Dijelaskan aja bahwa pemerintah udah siap dengan segala kemungkinan penyelesaian hukumnya. Tapi kembali lagi bahwa saya berharap kembali lagi kepada homologasi itu yang sudah disepakati oleh berbagai pihak yang didalamnya ada restrukturisasi utang, baik itu untuk tier 1, tier 2, tier 3 itu jalan keluar yang paling baik," tegasnya.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menperin Ungkap Lagi Kondisi Sritex: Kebangkrutan Itu Kita Pelajari