Video: Jawab Isu Transisi Energi, PIS & NYK Ungkap Bisnis CCS-CCUS

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) memastikan komitmennya untuk menjadi global leader dalam industri marine logistic bertaraf pada tahun 2034.

PIS terus berinovasi dan bertransformasi meningkatkan layanan logistik maritim dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah tantangan transisi energi dunia.

CEO Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi dalam forum GASTECH 2024 mengungkapkan strategi PIS menjaga keandalan rantai pasok energi di Indonesia seiring dengan terus meningkatnya permintaan energi dalam negeri. PIS memastikan kapasitas angkutan energi yang memadai, dimana PIS mengangkut sekitar 160 miliar liter pasokan energi ke seluruh Indonesia.

PIS juga menargetkan modernisasi 130 armada dalam 7 tahun mendatang sekaligus mempersiapkan sejumlah kapal baru untuk mengantisipasi kebutuhan angkutan energi di masa depan. Hal ini salah satunya dilaksanakan PIS bersama NYK Group yang berinvestasi pada armada angkut karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS).

Selain itu PIS juga tengah mendorong kesiapan bisnis transportasi energi terkait gas lewat investasi infrastruktur dalam rantai pasok gas. Sementara Managing Director of NYK Group Europe Norway, Anders Lepsoe mengungkapkan pentingnya kemitraan PIS dengan NYK Group dalam bisnis CCS untuk berkontribusi dalam transisi energi global.

Lalu seperti apa rencana bisnis PIS dalam mendukung pemenuhan energi dalam negeri sekaligus menjawab isu transisi energi? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi dan Managing Director of NYK Group Europe Norway, Anders Lepsoe dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 29/10/2024)