Mobil Dinas Bakal Diganti Maung, Para Menteri Sebut Hal Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 28/10/2024 19:47 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto tiba di Istana Merdeka untuk menjalani prosesi pisah-sambut dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Prabowo tiba naik mobil Maung berpelat 'Indonesia 1' pada Minggu (20/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono merespons mengenai rencana penggantian mobil dinas menggunakan Maung buatan PT Pindad. Menurutnya dirinya akan ikut jika diperintahkan.

"Aku gak tahu, daripada keliru. Ya kalau diperintah kita laksanakan itu saja," kata Sudaryono di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/10/2024).

Namun Sudaryono cukup menyukai mobil Maung. Ia menyebut akan membeli mobil itu jika ada perintah untuk dipakai. "Kalau diperintah pakai, kita pakai. Dan saya jujur kalaupun harus beli saya beli itu mobil Pindad," katanya.


Menurutnya kepemilikan mobil berjenis SUV itu memberikan rasa bangga dan menunjukan nasionalis karena buatan dalam negeri. Ia juga mengaku bangga jika punya mobil yang sama dengan Presiden.

Seperti diketahui, Prabowo juga telah menjadikan Maung sebagai kendaraan dinasnya. Mobil Maung itu tipe MV3 Garuda Limousine berwarna putih. T Pindad mengatakan pihaknya secara khusus menyiapkan mobil tersebut untuk digunakan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan.

MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengatakan tertarik untuk menggunakan mobil Pindad sebagai mobil dinas. "Menarik tuh, sangat menarik. Nanti aku cek," katanya.

Sedangkan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan rencana penggantian mobil dinas Menteri sampai pejabat eselon I menggunakan Maung masih belum menjadi keputusan resmi. "Nggak -nggak itu kan semangatnya saja. Belum ada (arahan tertulis)," jelasnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Bantah Kabar Kesepakatan Nuklir Iran Senilai $30 Miliar