FOTO

Pek-ketiplek Jokowi, Wapres Gibran Blusukan di 'Bank' Limbah Pluit

Pool, CNBC Indonesia
Kamis, 24/10/2024 19:50 WIB

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran Rakabuming Raka ingin memastikan pengolahan limbah sanitasi berjalan baik.

1/5 Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1. (Instagram/gibran_rakabuming)

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Gibran meminta proyek ini rampung pada 2026. (Instagram/gibran_rakabuming)

2/5 Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1. (Instagram/gibran_rakabuming)

Gibran didampingi Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti. (Instagram/gibran_rakabuming)

3/5 Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1. (Instagram/gibran_rakabuming)

Dalam keterangan itu, disebutkan Gibran ingin memastikan pengolahan limbah sanitasi berjalan baik. Disebutkan, katanya, permukiman padat penduduk, area bisnis, dan industri memberikan dampak langsung terhadap kondisi air, sanitasi, dan produksi limbah di DKI Jakarta. (Instagram/gibran_rakabuming)

4/5 Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1. (Instagram/gibran_rakabuming)

Proyek ini direncanakan rampung pada 2026. Gibran meminta penyelesaian proyek ini tepat waktu agar bisa segera melayani tiga wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, yang terdiri dari delapan kecamatan.(Instagram/gibran_rakabuming)

5/5 Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1. (Instagram/gibran_rakabuming)

"Direncanakan selesai tahun 2026, Wapres menekankan pentingnya penyelesaian JSDP secara tepat waktu, agar bisa segera melayani 3 Kota Administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang terdiri dari 8 kecamatan. Sehingga bahaya limbah pada lingkungan dapat diminimalisir dan kualitas hidup masyarakat bisa ditingkatkan," tulis BPMI Setwapres. (Instagram/gibran_rakabuming)