Prabowo Ungkit Masalah Klasik di RI: Birokrasi Ribet

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 23/10/2024 16:55 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet perdana masa jabatan 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet pertama kali di Kantor Presiden, Rabu (23/10/2024). Dalam sambutannya ia bicara mengenai pembentukan badan baru.

Prabowo menjelaskan pembentukan badan baru ini untuk membantu kerja pemerintah supaya tidak terjadi bottlenecking.

"Bukan saya ingin mencampuri kerja kementerian, tidak tapi saya ingin membantu dimana ada bottleneck kita atasi," katanya.


"Mari jujur akui birokrasi kita sangat terkenal ribetnya, sangat terkenal lambatnya. Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit bukan mempermudah keperluan rakyat," sambungnya.

Alhasil, dia memperkuat Kantor Staf Kepresidenan, juga Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang bertugas untuk memonitor semua program dan proyek yang dilakukan pemerintah.

Selain itu, Prabowo juga membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Untuk mempelajari dan mengikuti semua program perlindungan sosial, hingga pemberian bantuan ke golongan rakyat miskin.

Mantan Menteri Pertahanan ini juga berpesan kepada menterinya untuk lebih berani dan tidak ragu untuk melaporkan pejabat yang tidak memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.

"Segera laporkan, segera kita ganti. Tidak ada yang kebal, yang tidak patuh tidak bekerja keras buat bangsa dan rakyat saudara-saudara copot segera. Suruh tinggal di rumah saja, daripada kita susah," katanya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Ungkap Indonesia Masih Kekurangan Dokter