
RI Punya Tanaman 'Ajaib' Tekan Impor BBM Bensin? Ini Kata Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) tengah fokus mengembangkan budidaya tanaman sorgum sebagai langkah strategis untuk mendukung Indonesia mencapai swasembada energi. Sebab, sorgum dianggap sebagai tanaman yang memiliki potensi besar dalam mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) bensin.
Senior Vice President (SVP) Teknologi Inovasi Pertamina, Oki Muraza mengatakan budidaya sorgum bisa memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan impor BBM. Mengingat sorgum merupakan bahan baku pembuatan bioetanol untuk campuran BBM.
"Jadi kalau kami melihatnya potensinya sangat besar, jadi ini akan menyelesaikan banyak permasalahan di Indonesia," kata Oki dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Rabu (23/10/2024).
Menurut Oki, ketika budidaya sorgum dilakukan dalam skala besar di beberapa daerah, dan pabrik-pabrik untuk pengolahannya dibangun, ini akan menciptakan lapangan kerja yang signifikan. "Jadi seperti di India, mereka membangun dalam beberapa tahun itu sekitar 500-an pabrik. Karena kalau minyak bahan nabati ini pabriknya kecil, jadi butuh banyak," ujar Oki.
Oki menjelaskan bahwa setiap pabrik yang mengolah minyak nabati memiliki kapasitas produksi sekitar 30.000 kiloliter. Adapun, untuk mencapai target blending sebesar 20%, Indonesia membutuhkan setidaknya sekitar 250 pabrik.
Potensi sorgum tidak hanya menyentuh sektor energi, tetapi juga dapat membantu pemerintah mencapai swasembada pangan, mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Pertumbuhan ekonomi dari sektor ini diharapkan akan menjadi pendorong baru bagi penciptaan lapangan kerja.
"Swasembada yang disampaikan Pak Presiden Prabowo, swasembada pangan, itu sama extent kita support, kemudian swasembada energi, dan juga yang tak kalah pentingnya adalah pertumbuhan ekonomi," kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Ledakan Dahsyat Truk Tangki BBM, Ratusan Orang Tewas