
Potret Ricuh Kepung Negara di Afrika, Protes Hasil Pemilu
Frelimo telah yang memerintah Mozambik sejak tahun 1975 dan telah dituduh melakukan kecurangan pemilu.

Para pengunjuk rasa membakar bendera Frelimo selama aksi mogok nasional yang diserukan oleh calon presiden Mozambik Venancio Mondlane untuk memprotes hasil sementara pemilu di Maputo, Mozambik, Senin (21/10/2024). (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Polisi yang bentrok dengan sejumlah pengunjuk rasa menembakkan gas air mata. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Adriano Nuvunga, direktur Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Mozambik, mengatakan bahwa dua wartawan dan seorang petugas keamanan terkena peluru tetapi tidak mengalami luka serius. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Dalam Pemilu yang berlangsung pada 9 Oktober lalu, Frelimo telah yang memerintah negara Afrika selatan itu sejak tahun 1975 dan telah dituduh melakukan kecurangan pemilu oleh para pemimpin oposisi, masyarakat sipil, dan pemantau pemilu, yang dibantahnya. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

KKebangkitan Mondlane menjadi penantang utama Mozambik bukan hanya dianggap ancaman bagi Frelimo, tetapi juga bagi mantan partai oposisi resmi Renamo yang dulunya merupakan kelompok pemberontak. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)

Hasil lengkap Pemilu Mozambik diharapkan keluar pada tanggal 24 Oktober, tetapi beberapa pihak yang khawatir akan kecurangan melakukan protes yang berujung ricuh. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)