BI Buka Lowongan Special Hire & PKWT Besok, Cek Syarat dan Caranya

Daftar Isi

• Kualifikasi Lowongan Kerja Bank Indonesia
• Persyaratan Lain Lowongan Kerja Bank Indonesia
• Cara Mendaftar Lowongan Kerja Bank Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) membuka lowongan kerja lewat jalur Special Hire (SH) dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Hal tersebut diungkap melalui akun Instagram resmi @bank_indonesia.

"Bank Indonesia mengundang talenta terbaik bangsa yang memiliki integritas, berdedikasi tinggi, semangat berinovasi dan komitmen bekerja profesional," tertera pada caption Instagram @bank_indonesia.

Periode pendaftaran dibuka secara online mulai 20-25 Oktober 2024.

Bagi yang hendak mendaftar, perlu mengetahui kualifikasi dan persyaratan lainnya untuk dapat melamar menjadi SH atau tenaga kerja PKWT di Bank Indonesia.

Pilihan Redaksi Pemegang Dolar Siap-siap, Sri Mulyani Sebut Rupiah Akan Balik Menguat! Gubernur BI Blak-Blakan Alasan Dorong Digitalisasi Sistem Pembayaran BI Rate Masih Bisa Turun, Kapan? Ini Bocorannya!

Kualifikasi Lowongan Kerja Bank Indonesia

• Warga Negara Indonesia.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Bersedia tunduk pada ketentuan rekrutmen Bank Indonesia.

Persyaratan Lain Lowongan Kerja Bank Indonesia

• Diutamakan aktif berorganisasi.
• Memiliki sertifikat keahlian yang dapat mendukung posisi yang dituju.
• Tidak sedang menjalani ikatan dinas/bersedia melepas ikatan dinas dengan institusi lain jika diterima pada posisi yang dituju.

Cara Mendaftar Lowongan Kerja Bank Indonesia

• Buka laman https://www.bi.go.id/id/karier/default.aspx.
• Cari daftar posisi yang diinginkan.
• Tekan opsi 'Formulir CV Online'
• Isi berbagai data pribadi dan rekam jejak pekerjaan.
• Klik 'Kirim'.

Untuk informasi lebih lengkap soal kualifikasi dan syarat mendaftar lowongan kerja BI, bisa mengakses melalui situs resmi Bank Indonesia

https://www.bi.go.id/id/karier/default.aspx

https://ppm-rekrutmen.com/specialhirebi2024/

https://ppm-rekrutmen.com/pkwtbi2024/

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Uang Beredar di Indonesia Tembus Rp 9 Ribu Triliun