Penampakan Aksi Unjuk Rasa BEM SI, Sempat Saling Dorong dengan Polisi
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Jumat (18/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia aksi dimulai pada pukul 16.00 WIB. Terlihat massa baru mulai berdatangan dengan berjalan kaki dari arah jalan Merdeka Barat menuju depan Monas. Mereka juga kompak mengenakan almamater. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Aksi saling dorong mendorong langsung terjadi setelah pihak kepolisian menutup sebagian jalan untuk menghalau masa aksi yang akan menutup jalan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Beberapa mobil komando yang dilengkapi dengan pengeras suara juga mengiringi langkah kaki massa. Terpantau hingga saat ini hanya sebagian jalan yang ditutup oleh pihak kepolisian. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Polri mengerahkan sebanyak 1.929 personel gabungan guna mengamankan kegiatan demonstrasi BEM SI di Patung Kuda dan DPR RI. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 1.929 personel gabungan TNI, Polri, Pemda dan instansi terkait guna mengamankan kegiatan masyarakat di Patung Kuda dan DPR RI, Jumat, 18 Oktober 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menurut unggahan akun instagram BEM SI, aksi unjuk rasa ini dilatar belakangi masih banyaknya evaluasi yang belum dilaksanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin Indonesia. Mereka menilai kepemimpinan Jokowi menimbulkan banyak kerugian di tengah masyarakat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
“Jelang 20 Oktober 2024 sebagai momentum pergantian Presiden Indonesia, masih banyak evaluasi yang belum dilaksanakan dan belum dipertanggungjawabkan oleh Presiden Jokowi. Padahal begitu banyak hal yang menyeleweng dan merugikan masyarakat juga menguntungkan sebagian kelompok saja selama periode jokowi berlangsung. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
