
Potret Warga Israel Rayakan Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Israel menuduh Sinwar sebagai otak di balik serangan paling mematikan dalam sejarah Israel dan telah memburunya sejak perang Gaza dimulai.

Warga Israel di Sderot, kota yang berbatasan dengan Gaza, pada Kamis (17/10/2024) bersukaria setelah mendengar berita terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar. REUTERS/Violeta Santos Moura REUTERS/Amir Cohen

Seorang tentara Israel memberikan makanan kepada warga yang melintas usai militer Israel mengatakan mereka mungkin telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, di sebuah pos pemeriksaan di Sderot, REUTERS/Amir Cohen

Pengumuman Israel mengenai Sinwar terjadi beberapa minggu setelah mereka melakukan serangan besar-besaran di Lebanon yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah komandan militan yang didukung Iran juga telah dibunuh oleh Israel. REUTERS/Amir Cohen

Seperti diketahui Israel menuduh Sinwar sebagai otak di balik serangan paling mematikan dalam sejarah Israel dan telah memburunya sejak perang Gaza dimulai. Setelah naik melalui jajaran Hamas, Sinwar menjadi pemimpin Gaza, dan kemudian menjadi kepala utama Hamas setelah pemimpin politik Ismail Haniyeh tewas pada Juli. REUTERS/Violeta Santos Moura

Presiden AS Joe Biden, yang pemerintahannya adalah penyedia senjata utama Israel, menyambut baik berita tersebut. "Ini adalah hari baik untuk Israel, Amerika Serikat, dan dunia," kata Biden. Dia menambahkan bahwa ada "kesempatan untuk 'hari setelah' di Gaza tanpa Hamas berkuasa." REUTERS/Amir Cohen REUTERS/Amir Cohen