Internasional

Jokowi Respons Israel Serang Pasukan PBB & Lukai TNI, Tegaskan Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 October 2024 15:11
Presiden RI Jokowi di Malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi, Jakarta, 10 Oktober 2024. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Presiden RI Jokowi di Malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi, Jakarta, 10 Oktober 2024. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal serangan Israel ke pasukan perdamaian PBB, UNIFIL. Ia mengutuk keras serangan Israel tersebut yang sejauh ini melukai lima orang, di mana dua di antaranya pasukan perdamaian asal Indonesia.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel baik ke Gaza, baik ke Lebanon, dan yang terakhir ke UNIFIL di Lebanon," tegasnya saat melakukan kunjungan kerja di Aceh, Selasa (15/10/2024).

"Mengutuk keras, tidak boleh itu. Namanya pasukan perdamaian kok ikut ikutan diserang, ada yang luka lagi," ujarnya.

Sebelumnya pekan lalu, Israel dilaporkan menyerang pangkalan UNIFIL di Lebanon Selatan. Kejadian ini terjadi beberapa kali.

UNIFIL menggambarkan serangan ini sebagai "perkembangan serius". Pasukan yang berjaga di Garis Biru yang memisahkan Lebanon dan Israel berdasarkan Resolusi PBB 1705 menegaskan bahwa keamanan personel dan properti PBB harus dijamin.

Sementara Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya mendesak PBB memindahkan pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di sana. Ia mengklaim mereka berada di "daerah berbahaya", di mana Hizbullah menggunakan mereka sebagai "perisai manusia".


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Markas Pasukan PBB, Lukai 2 TNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular