
Ramai-Ramai BUMN Bantu UMKM Tanah Air Naik Kelas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu penopang ekonomi nasional. Hal ini bisa dilihat dari kontribusinya yang tercatat sebanyak 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Tidak heran, Menteri BUMN Erick Thohir terus berkomitmen untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa UMKM harus dibantu lewat langkah-langkah strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM. Hal ini dilakukan dengan menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan antara UMKM dengan BUMN
Dukungan MIND ID kepada UMKM diberi nama #MINDtrepreneur: Program TJSL Bidang Prioritas Pendidikan. Program ini dilakukan MIND ID untuk mendukung pencapain TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan TPB 10 demi Berkurangnya Kesenjangan. Adapun yang sudah dilakukan MIND ID antara lain Program Kolaborasi UMKM Center dan Peningkatan Akses Pasar UMKM Binaan.
Pada program kolaborasi pembangunan UMKM center di Bandar Lampung. Area display dan outlet etalase produk UMKM dari 15 kabupaten kota dibangun dalam rangka menyediakan fasilitas pengembangan bagi pelaku UMKM.
Selain itu, MIND ID mendukung usaha mikro kecil yang merupakan mitra binaan untuk mengakses pasar nasional dan global. Adapun Pameran yang diikuti pada tahun 2024 antara lain: Kriya Nusa, Bazar Merdeka, Dekranas, Bazar Sobat Energi, Padi Expo Sarinah, Kejurnas PASI, Pameran Bangga Buatan Indonesia, BPKP Expo, Karya Nyata Bangka Belitung, dan Pameran MBJR Malaysia (Muhibah Budaya Jalur Rempah Melaka).
Selain MIND, BUMN lain yang juga mendukung UMKM adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan nama program UMKM Go Digital. Melalui program ini, BTN merangkul para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan bisnisnya agar dapat beradaptasi di era ekonomi digital. Terdapat 250 UMKM yang telah mengikuti bantuan pelatihan yang diselenggarakan oleh BTN.
Sebagai Bank yang fokus pada sektor properti, BTN memiliki program pengembangan ekosistem digital dan jaringan layanan dengan membangun channel digital dan Partnership untuk perluasan bisnis dan kontribusi Bank BTN dalam pembiayaan bagi UMKM.
BTN memiliki keunggulan dengan adanya ekosistem yang memuat banyak sektor yang berkaitan dengan sektor perumahan (housing related dan housing ecosystem). Keunggulan tersebut berpotensi menjadikan BTN dapat terus melakukan ekspansi pada fokus bisnisnya yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) beserta Kredit UMKM pada sektor yang berkaitan dengan perumahan tersebut. Sektor yang berkaitan dengan perumahan tersebut beberapa diantaranya meliputi developer perumahan, kontraktor, toko bangunan, pedagang/toko, bengkel, rumah makan, rumah kos, kesehatan,jasa kecantikan, jasa binatu serta banyak sektor lain yang merupakan sektor turunan dari perumahan.
Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar mengungkapkan BTN sebagai BUMN bertanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Selain kedua BUMN tersebut, ada juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi. "Hal tersebut akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, dan masih banyak lagi," imbuhnya,"
Untuk diketahui, BRI Peduli Desa BRILiaN adalah program inkubasi desa yang diselenggarakan oleh BRI sebagai komitmen Bank BRI dalam mengembangkan potensi desa yang fokus pada kombinasi empat aspek. Pertama, BUM Desa: terdapat BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa. Kedua, Digital, digitalisasi yang terimplementasi di desa, termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI. Ketiga, inovasi, desa yang kreatif dalam memecahkan permasalahan kemasyarakatan dan sosial desa. Keempat, sustainability, desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya secara berkesinambungan
Selain itu, ada pula Bank Mandiri yang meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat kelompok tenun tradisional di Bali, Lombok dan Kupang, yang diharapkan mampu mengangkat produk tenun lokal Indonesia ke panggung internasional. SEVP Corporate Relation Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo menegaskan Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan industri fesyen lokal, khususnya melalui pemberdayaan kelompok tenun tradisional.
Menurut Wisnu, Bank Mandiri akan berperan meningkatkan sektor ekonomi kreatif, membawa produk UMKM lokal ke pasar domestik dan global sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk tersebut. Harapannya, peningkatan nilai jual akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di sektor kreatif serta akan meningkatkan laju perekonomian rakyat.
"Tenun Bali, Lombok, dan Kupang menyimpan kekayaan budaya dan nilai artistik yang luar biasa. Kami melihat potensi besar untuk mendorong produk ini agar mampu bersaing di pasar global. Bantuan berupa pelatihan dan infrastruktur yang kami berikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi para pengrajin tenun," ujar Wisnu.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MIND ID Kawal Pendidikan Berkualitas di Tanah Air