CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Massa Pro-Palestina 'Duduki' Bursa Efek New York

Reuters,  CNBC Indonesia
15 October 2024 14:35
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

Demonstran pro-Palestina berkumpul diluar gedung Bursa Efek New York (NYSE) untuk memprotes perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di New York, Amerika Serika (AS), Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

Aksi protes ini dilakukan untuk menuntut diakhirinya dukungan AS terhadap perang Israel di Gaza dan kemarahan mereka kepada kontraktor pertahanan dan produsen senjata Amerika(REUTERS/David Dee Delgado)

emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

Mereka juga meneriakkan slogan-slogan yang menentang serangan Israel di Lebanon, tempat Israel mengatakan sedang melancarkan perang terhadap militan Hizbullah yang didukung Iran. (REUTERS/David Dee Delgado)

emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

Ada juga sejumlah kecil demonstran pro-Israel di lokasi tersebut, yang membawa bendera Israel. (REUTERS/David Dee Delgado)

emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

Seorang juru bicara polisi mengatakan 206 penangkapan telah dilakukan, tanpa memberikan rincian. Kelompok Yahudi yang terlibat dalam protes tersebut mengatakan sekitar 500 demonstran hadir. (REUTERS/David Dee Delgado)

emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)

Sebagai informasi, serangan militer Israel terhadap Gaza yang diblokade telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina dan membuat hampir seluruh penduduk mengungsi, menurut pejabat kesehatan Gaza. (REUTERS/David Dee Delgado)
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)
emonstran pro-Palestina yang melakukan aksi duduk di luar Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin (14/10/2024). (REUTERS/David Dee Delgado)