
Yusril Bocorkan Prabowo Pecah Jabatan Menkopolhukam Jadi Dua

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan rencana besar presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo berencana untuk memecah Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan HAM menjadi dua, yakni Kementerian Koordinator Bidang Keamanan dan Kementerian Koordinator bidang Hukum dan HAM.
"Jadi Menkopolhukam yang ada selama ini dipecah dua, jadi Menko Keamanan dan Menko Hukum dan HAM," kata Yusril saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto.
Yusri mengakui bahwa dirinya akan memimpin Kemenko bidang Hukum dan HAM. Namun, dirinya tidak menjelaskan secara rinci alasan Prabowo mengapa memecah Kemenkopolhukam menjadi dua.
Dia hanya mengatakan bahwa rencana ini telah dibicarakan sejak lama oleh tim Prabowo-Gibran. Yusril menilai kebijakan memecah Kemenkopolhukam menjadi dua sebagai keputusan yang baik karena selama ini tugasnya yang sangat besar.
"Kalau sekarang ini ada menko hukum dan HAM, jadi fokus ke masalah hukum dan penegakkan hukum itu sendiri jadi dipisahkan dari politik dan keamanan," tegasnya.
Dia pun menilai bidang hukum dan HAM bukan hal baru. "Hukum dan HAM bukan hal baru," ungkapnya. Sebagai catatan, Yusril pernah menduduki jabatan Menteri Hukum dan Perundang-undangan di era pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Siaga Kebakaran, BMKG Ungkap Prediksi Terbaru Musim Kemarau 2024
