
Kekeringan Ekstrem Hantam Paru-Paru Bumi, Ini Dampaknya!
Kekeringan parah melanda sungai Amazon di negara bagian Para, Brasil.

Foto udara menjukkan dasar sungai Tapajos saat kekeringan melanda sungai Amazon di negara bagian Para, Brasil, Kamis (10/10/2024). (REUTERS/Amanda Perobelli)

Kekeringan yang menyebabkan terlihatnya dasar suangai ini merupakan yang terparah sejak tahun 1950. Terlihat retakan tanah pada dasr sungai dan hanya menyisakan sebuah lubang dengan sedikit air. (REUTERS/Bruno Kelly)

Nelayan setempat juga terpaksa berhenti mencari ikan lantaran perahu mereka tidak bisa melintas akibat kurangnya debit air. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Mengutip dari Reuters, kelompok terminal pelabuhan Brasil Amport mengatakan pada hari Kamis bahwa pengangkutan biji-bijian melalui jalur air Tapajos telah mencapai terhenti karena kekeringan parah melanda Brasil utara dan menurunkan permukaan air sungai. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Tapajos, yang menghubungkan wilayah tengah dan utara Brasil, merupakan koridor utama untuk mengangkut biji-bijian dari pusat pertanian di negara bagian, termasuk Mato Grosso, produsen kedelai utama Brasil, ke pelabuhan di wilayah Amazon. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Amport, yang mewakili perusahaan seperti Cargill dan Louis Dreyfus, mengatakan kepada Reuters bahwa navigasi konvoi tongkang yang membawa biji-bijian di Tapajos telah dihentikan sejak Jumat lalu, dan diperkirakan akan dilanjutkan pada bulan November jika hujan diperkirakan turun. (REUTERS/Amanda Perobelli)

"Perusahaan menunggu sungai naik setidaknya 20 sentimeter (7,9 inci) untuk bernavigasi dengan aman," kata Amport dalam sebuah pernyataan. (REUTERS/Bruno Kelly)