Pelindo Dorong UMKM Incar Pasar Ekspor

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
11 October 2024 20:24
Ilustrasi UMKM. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi UMKM. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di era globalisasi yang semakin maju, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peluang besar untuk menggaet pasar internasional. Ini mengingat, UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.

Asal tahu saja, UMKM berkontribusi sebanyak 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Artinya, UMKM yang mencakup sekitar 99% total unit usaha di Indonesia, berkontribusi besar terhadap PDB. Selain itu, UMKM pun mampu menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berkomitmen penuh untuk mendukung UMKM dalam mengakses pasar ekspor. Terbukti, Pelindo memiliki Program Pemberdayaan UKM Gedor Ekspor.

Program Gedor Ekspor atau Gerakan Dorong Ekspor UMKM merupakan rangkaian terakhir dari program pemberdayaan UKM Pelindo yang terdiri dari maritimepreneur, untuk mengkurasi dan menginkubasi calon UKM baru, UKM Akselerator, untuk mengikutsertakan UKM dalam pameran skala regional dan nasional serta Gedor Ekspor.

Gedor Ekspor adalah program untuk mendorong UKM binaan yang telah terkurasi dan berpengalaman dalam pameran nasional, mampu memperluas jaringan pemasaran produknya ke pasar internasional melalui pertemuan bisnis dengan calon pembeli internasional, mengikuti pameran dan ekspo internasional serta memenuhi sertifikasi dan standar internasional.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kinerja perusahaan sambil tetap memperhatikan dampak positif bagi masyarakat.

"Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah program prioritas pengembangan ekonomi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMK). Pelindo aktif memajukan ekonomi di wilayah sekitar pelabuhan, dengan memiliki total 350 mitra binaan terkurasi yang produknya sering dilibatkan dalam berbagai Pameran," ujarnya beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini, para mitra binaan Pelindo mendapatkan dukungan selain mendapatkan pelatihan usaha, sertifikasi produk, peningkatan kapasitas produksi usaha, yaitu pertemuan bisnis dengan calon pembeli dari luar negeri serta kesempatan berpartisipasi dalam pameran-pameran tingkat nasional hingga internasional. Alhasil, mitra binaan memiliki kesempatan untuk memperluas pasar, termasuk pasar di luar negeri.

Pelindo juga membuka gerai UMKM khusus di Kantor yang diberi nama Local Pride Spot. Local Pride Spot menjadi lokasi bagi 50 UKM terbaik Pelindo yang termasuk peserta Program Gedor Ekspor, dalam memasarkan produknya ke internal Pelindo Group, baik karyawan maupun perusahaan Pelindo Group.

Sebagai contoh, mitra UMK binaan Pelindo, Oky Prasetya dari Ciomy merasakan manfaat besar atas adanya Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor, yang menjadi bagian dari pengembangan ekonomi dan UMK Pelindo.

"Kami banyak belajar dan diberikan fasilitas memperluas pasar, baik di tingkat nasional maupun untuk tujuan ekspor. Ini sangat membantu di tengah persaingan yang makin ketat," ujar pelaku UMK di Jawa Barat ini.

Melalui program pemberdayaan UKM ini selama 2023 dan 2024 perusahaan telah mengikutsertakan 190 UKM mengikuti pameran dengan omset penjualan Rp 5,2 miliar. Terdapat dua UKM binaan Pelindo yang mendapatkan MoU penjualan ke luar negeri dengan total sebesar 6.2 milyar di acara Trade Expo Indonesia tahun 2023.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jurus Pelindo Dongkrak Kinerja & Tekan Biaya Logistik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular