Geger Pesawat Air France Terbang di Atas Rudal Iran yang Serbu Israel

Jakarta, CNBC Indonesia- Air France telah membuka penyelidikan tentang bagaimana sebuah jet milik maskapai itu tiba-tiba terbang di atas rudal Iran, yang ditembakkan ke Israel. Ini terjadi 1 Oktober 2024 lalu, di atas langit Irak, saat salah satu pesawat terbang dari Paris, Perancis, ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Penerbangan Air France AF662 terbang di atas Irak ketika serangan Iran dimulai sekitar pukul 16:45 dan meninggalkan wilayah udara Irak tak lama sebelum pukul 17.00 sore. Wilayah udara Irak sendiri tidak ditutup secara resmi oleh otoritas setempat hingga pukul 17:56.

Baca: Rudal Iran Menggila, 20 Jet Tempur Siluman F-35 Israel Hancur

"Berkat informasi yang kami kumpulkan, kami dapat mengidentifikasi serangan yang akan datang terhadap Israel oleh Iran, yang melibatkan peluncuran rudal balistik," kata Air France dikutip CNN International, dikutip Jumat (11/10/2024).

"Akibatnya, dan tanpa menunggu instruksi dari otoritas Irak, Air France memutuskan untuk menangguhkan penerbangan di wilayah udara negara itu mulai pukul 5.00 sore," tambahnya.

Baca: Respon RI & AS Usai Serangan Israel Kena Anggota TNI

Maskapai itu pun mengatakan sebenarnya jet-jetnya sudah menghindari wilayah udara Israel, Lebanon, dan Iran. Penerbangan AF662 juga terbang melalui "koridor khusus yang digunakan oleh semua maskapai".

"Air France terus memantau perkembangan geopolitik di wilayah yang dilayaninya dan yang dilintasinya, untuk memastikan tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan tertinggi," ujar makapai lagi.

"Keselamatan pelanggan dan awaknya adalah prioritas utamanya," tambahnya.

Sebelumnya, saluran televisi Prancis LCI, melaporkan insiden tersebut pertama kali. Media tersebut mengatakan pilot Air France melihat rudal di langit malam dari kokpit.

Bahkan kontrol lalu lintas udara Irak telah mengucapkan "semoga beruntung" kepada pilot. Namun saat dikonfirmasi ulang, juru bicara Air France tidak mengonfirmasi bahwa pilot melihat rudal terbang lewat.

Beberapa jam sebelum serangan, Gedung Putih memang telah mengumumkan adanya indikasi Iran sedang bersiap untuk segera meluncurkan serangan rudal balistik terhadap Israel. Air France menekankan bahwa penerbangannya yang lain telah dialihkan untuk menghindari wilayah tersebut pada malam serangan.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Penampakan Rudal Raksasa Iran yang Jebol "Kubah Besi" Israel