Ternyata Prabowo Sudah Punya Ide Makan Bergizi Gratis 18 Tahun Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki impian untuk menjalankan program makan bergizi gratis di masa pemerintahannya. Adik Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumo mengklaim bahkan Prabowo sudah memiliki impian program tersebut sejak lama

"Selama ini yang menjadi perhatian dan obsesi Prabowo adalah makan gratis, Ini sudah 18 tahun, belum ada Gerindra, Belum ada ambisi untuk masuk politik," kata Hashim di Hotel Sahid, Kamis (10/10/2024).

Lebih lanjut Ia menilai peran rumah menjadi penting demi memberantas masalah stunting. Masalahnya jika gizi terpenuhi namun lingkungan tidak sehat juga tetap menjadi penyakit.

"Masalah stunting bukan hanya dikarenakan oleh gizi yang buruk, Ternyata kalau kita pelajari, dan saya pelajari, saya juga kutu buku, Itu karena lingkungan juga," ucap Hashim.

Foto: Siswa-siwi menyantap hidangan makan bergizi saat uji coba program makam bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). Makan bergizi gratis merupakan program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran saat kampanye di Pilpres 2024 lalu dan tetap berpegang kepada anggaran yang tersedia pada RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Siswa-siwi menyantap hidangan makan bergizi saat uji coba program makam bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). Makan bergizi gratis merupakan program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran saat kampanye di Pilpres 2024 lalu dan tetap berpegang kepada anggaran yang tersedia pada RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Peran lingkungan sangat berperan dalam tumbuh kembang anak, jika lingkungan tidak memadai maka stunting bakal sulit diselesaikan.

"Dan kalau anak-anak kecil, bocil-bocil ini main-main, dan hidup di dalam, suasana dan lingkaran, atau lingkungan yang tidak sehat, minum air tidak bersih, bukan air bersih, air kotor, mandi dengan air kotor, main-main di tanah, lantai berubah tanah, cacing-cacingan, bakteri, virus dan sebagainya. Maka kalau kita mau berantas stunting, itu suatu holistic approach, bukan hanya makanan," sebut Hashim.

"Tapi kalau anak dapat makanan di sekolah dua kali habis, tapi kembali ke rumah harus hidup dengan perkutuk, dengan hewan dan sebagainya, tidak akan menang, tidak akan selesai. Maka, perumahan ini penting," lanjutnya.