Kementerian PUPR Serahkan Aset Negara Rp374 T ke Pemda-Yayasan

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
10 October 2024 11:05
Jokowi Panen Tol Hingga Akhir Tahun, Ini Daftarnya
Foto: Infografis/ Jokowi Panen Tol/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang berakhirnya masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Keuangan bersama dengan Kementerian PUPR menyerahkan aset negara senilai Rp 19,26 triliun kepada pengguna, yang terdiri dari kementerian atau lembaga, pemerintah daerah atau pemda, yayasan, perguruan tinggi, hingga pemerintah desa.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, aset-aset negara yang diserahkan ini merupakan berbagai infrastruktur yang telah dikerjakan pada tahun ini. Ia mengatakan, acara penyerahan aset ini diserahkan setiap tahunnya oleh Kementerian PUPR bersama Kementerian Keuangan.

"Kita lakukan percepatan penyerahannya bukan hanya karena periode kabinet ini akan berakhir tapi kita melakukannya secara konsisten setiap tahun apa-apa yang telah kita bangun kita serahkan," kata dia saat membuka acara Serah Terima Barang Milik Negara Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Zainal menjelaskan, sebetulnya dalam 10 tahun terakhir total barang milik negara yang telah diserahkan kepada para penerima itu mencapai Rp 374,65 triliun. Sedangkan untuk tahun ini yang senilai Rp 19,26 triliun terdiri dari aset senilai Rp 5,8 triliun kepada kementerian atau lembaga (K/L). dan sisanya Rp 13,36 triliun ke pemerintah daerah, yayasan, perguruan tinggi, dan desa.

"10 tahun terakhir kami telah melakukan serah terima BMN mencapai Rp 374,66 triliun. Pada tahun ini Kementerian PUPR kembali melaksanakan serah terima BMN. Tentu ini BMN yang telah kita selesaikan proses administrasinya dengan Kemenkeu, dan besaran yang akan kita lakukan penyerahan mencapai Rp 19,26 triliun," tuturnya.

Adapun BMN pada tahun ini yang diserahkan pemerintah ke pihak penerima di antaranya BMN untuk bidang sumber daya air berupa bangunan radar cuaca dan sistem perangkatnya beserta bangunan gedung kantornya senilai Rp 113,99 miliar.

Lalu, BMN kedua yang diserahkan ialah infrastruktur bidang Bina Marga berupa jalan nasional kolektor, arteri, hasil Inpres Jalan Presiden Joko Widodo tentang jalan daerah, dan jembatan gantung senilai Rp 2,79 triliun.

Ketiga, di sektor Cipta Karya berupa ringan air minum, pembangunan TPA, Rehabilitasi Bangunan Sekolah dan Pasar, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pos lintas batas nasional, peningkatan kualitas permukiman kumuh, sebesar Rp 9,53 triliun.

Terakhir, di bidang perumahan berupa rumah susun, rumah khusus, PSU Jalan, dan lain-ain senilai Rp 6,82 triliun. "Dengan demikian, dari seluruh BMN yang diserahkan lebih dari 84% mencakup bidang cipta karya dan perumahan," tegasnya.

Acara penyerahan BMN ini dilakukan pemerintah ke pihak penerima dengan langsung disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi 10 Tahun Getol Bangun Infrastruktur, Bakal Dilanjut Prabowo?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular