Jokowi Bawa Kabar Buruk, Semua Negara Selamatkan Diri Masing-masing

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 09/10/2024 11:25 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Ruang Sidang Kabinet, Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, (13/9/2024). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Trade Expo ke - 39 dI ICE, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (9/10/2024). Dalam sambutannya bicara mengenai kondisi ekonomi global yang masih belum pulih.

"Saat ini dunia masih belum pulih sebelumnya, ekonomi global masih tumbuh lambat di kisaran 2,6%-2,7%, inflasi juga masih menghantui banyak Negara. Perkiraan inflasi global di kisaran 5,9%, ditambah perang konvensional dan perang dagang masih terus berlangsung yang membuat Negara-Negara terus membuat kebijakan restriksi perdagangan," kata Jokowi dalam sambutannya.


Menurutnya setidaknya ada 19 Negara yang melakukannya restriksi perdagangan, yang membuat volume perdagangan global menjadi lesu.

Di sisi lain, lanjut Jokowi mengatakan sudah banyak negara yang khawatir terkait overproduksi China di China. Negara-negara itu khawatir barang impor China membanjiri pasarnya.

"Banyak Negara sudah mulai khawatir dan bersiap melindungi pasar domestiknya. dari masuknya produk import dari China yang masif dengan harga yang jauh lebih murah," kata Jokowi.

Sehingga menurut Jokowi Indonesia yang memiliki penduduk terbesar ke - 4 di dunia atau mencapai 280 juta jiwa harus melindungi pasar domestik.

"Agar kita mampu menguasai pasar di dalam Negeri dan juga terus merambah secara luas di Pasar Luar Negeri," katanya


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB