Prabowo Janjikan Program Spesial Ini untuk Milenial & Gen Z
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan pembangunan perumahan rakyat dari desa hingga perkotaan sebanyak 3 juta unit tiap tahunnya. Dia pun menunjuk adiknya Hashim Djojohadikusumo untuk merancang kebijakan ini.
Hashim yang juga Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku ditawari posisi Menteri Perumahan Rakyat. Namun, dia mengaku enggan masuk ke dalam kabinet Prabowo. Kendati menolak, dirinya tetap ditugasi Prabowo menjadi Ketua Satgas Perumahan sejak enam bulan yang lalu.
"Saya berbangga jadi Ketua Satgas, tapi saya tidak ada kepentingan," kata Hashim saat berbicara dalam acara diskusi dengan pengusaha di Gedung Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Hashim pun menceritakan konsep pembangunan 3 juta hunian di era Prabowo. Dia menuturkan konsep 3 juta hunian ini akan terbagi ke dalam dua aspek, pertama ialah pembangunan 2 juta unit rumah tiap tahun di pedesaan yang diurus UMKM, Koperasi, hingga BUMDes, serta 1 juta unit apartemen tiap tahun yang diurus pengembang besar.
Tujuan pembangunan itu, kata Hashim, adalah untuk mengatasi sulitnya masyarakat Indonesia saat ini untuk memiliki rumah, khususnya kalangan Gen Z dan Milenial yang menjadi bagian dari kelas menengah. Dia memahami dua kelompok ini menjadi kelompok yang sulit mendapatkan rumah.
"Ada data yang menunjukkan di antara Gen Z dan Milenial, populasi anak-anak itu berkurang, anak-anak Gen Z dan milenial middle class, karena tidak mau punya anak kecenderungannya. Ini karena perumahan apalagi di kota tidak terjangkau, terlalu mahal," ucapnya.
(haa/haa)