Foto Internasional

Hujan Roket Israel di Lebanon, Situasi Mencekam Ciptakan Gaza Jilid II

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Selasa, 08/10/2024 04:00 WIB

Israel melancarkan serangan udara ke Beirut selatan, Lebanon pada Senin dini hari. Bola api besar menerangi langit malam dan gumpalan asap terlihat.

1/5 Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

Asap dan api mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

2/5 Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

Dikutip dari Reuters, setelah serangan yang terjadi di Lebanon, Hizbullah langsung meluncurkan serangan balasan sebanyak lima roket ke Haifa dan 15 roket lainnya ditembakkan ke arah Tiberias di wilayah Galilea Utara Israel. (AP Photo/Bilal Hussein)

3/5 Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan satu divisi lagi untuk berpartisipasi dalam operasi di Lebanon. (AP Photo/Bilal Hussein)

4/5 Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

Pasukan Israel dalam keadaan siaga tinggi selama serangan Hamas pada 7 Oktober, yang memicu perang. Setelah konflik yang menghancurkan selama setahun di Gaza, Israel kini mengalihkan fokusnya ke utara ke Hizbullah, sekutu Hamas yang didukung Iran di Lebanon. (REUTERS/Aziz Taher)

5/5 Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah lingkungan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (AP Photo/Bilal Hussein)

Diketahui, serangan 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu terhadap Israel oleh militan Palestina mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel yang mencakup sandera yang terbunuh dalam penahanan. (REUTERS/Aziz Taher)