
Bos Mobil China BYD Mulai 'Jajah' Indonesia, Ini Pernyataan Bosnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobil listrik bukan hanya tentang Tesla, namun perlahan brand China seperti BYD mulai menunjukkan tajinya dengan terus meningkatkan penjualan. Bahkan penjualan mobil China ini sudah meninggalkan para pesaing meski akhir tahun belum berakhir.
"Di 25 September, BYD telah meluncurkan EV ke-9 juta di pabrik China. Jadi BYD telah menjadi akumulatif paling banyak di seluruh dunia. Angka 9 juta itu sebenarnya angka saja, tapi dari angka ini kita bisa lihat semua perlahan-lahan jadi EV di seluruh dunia mendukung teknologi terbaru," kata General Manager BYD Asia Pasific Liu Xueliang pada opening 9 diler BYD Arista di Summarecon Bekasi, Senin (7/10/2024).
Di Indonesia, semula BYD sudah meluncurkan tiga mobil listrik dan juga sudah dijual ke pasaran. Namun terbaru juga sudah rilis mobil MPV listrik yakni M6.
"Mulai Juli tahun ini kita delivery Seal, Atto 3, Dolphin ke masyarakat Indonesia. Khususnya setelah M6 launching, kami menerima masyarakat ramai mau beli mobil BYD. Sedangkan mobil EV atau NEV sudah di seluruh dunia -- semua industri otomotif lagi berubah fokusnya dari konvensional ke EV," kata Liu.
Taji mobil listrik China bukan hanya di RI, namun juga dunia. BYD telah mencapai tonggak sejarah dengan memproduksi sembilan juta kendaraan plug-in, menjadikannya sebagai produsen mobil pertama di dunia yang mencapai target ini, menurut perusahaan tersebut. Padahal dua bulan lalu produksinya di 1 juta unit.
Dalam sebuah pernyataan, BYD merinci bahwa kendaraan yang dimaksud adalah unit dari Yangwang U9, mobil super bertenaga listrik penuh dari merek mewah BYD, yang diproduksi di pabrik Shenzhen-Shanwei di Tiongkok.
Pada tahun 2024, BYD telah mencapai tonggak sejarah lain dalam penjualan kendaraannya, dengan 1,6 juta mobil terjual pada paruh pertama tahun ini, yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin dunia dalam penjualan kendaraan plug-in.
Padahal, pada 2011 silam pesaingnya CEO Tesla Elon Musk pernah menertawakan BYD. Saat itu, BYD baru saja mendapatkan dana segar dari perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffet, yang membeli 225 juta saham BYD seharga US$ 232 juta.
Ketika ditanya, apakah BYD akan menjadi kompetitor kuat bagi Tesla, Elon tertawa terbahak-bahak dan dengan nada mengejek, Elon bertanya-tanya, apakah mobil listrik BYD kelihatan di jalan raya? Elon juga mengatakan bahwa BYD tidak akan menjadi pesaing kuat bagi Tesla, karena produk mereka tidak memiliki teknologi yang bagus.
"Apakah kamu melihat mobil mereka?" kata Elon Musk sambil tertawa. "Saya rasa mereka tidak memiliki produk (EV) yang bagus. Menurut saya produk tersebut tidak terlalu menarik, teknologinya juga tidak terlalu kuat," lanjut Elon.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil China Mulai Masuk 10 Mobil Terlaris di RI, Ini Mereknya