Video:Alasan Pemerintah Tak "Cemas" Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia mencatatkan deflasi selama lima bulan beruntun sejak Mei 2024 dengan rilis data BPS yang mencatat adanya Deflasi pada September 2024 sebesar 0,12% (mtm) atau mencapai 1,84% (yoy).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan deflasi yang terjadi selama 5 bulan ini masih sesuai dengan target pemerintah. Dimana deflasi yang terjadi akibat penurunan harga pangan bergejolak yang menjadi indikasi keberhasilan pemerintah dalam menekan harga pangan yang sudah mengalami kenaikan tinggi.

Dari sisi inflasi inti masih terjadi inflasi 0,16% ditopang harga kopi dan biaya pendidikan. Oleh karena itu kondisi deflasi ini tidak perlu dikhawatirkan karena terjadi imbas penurunan harga volatile food.

Seperti apa pemerintah menanggapi kondisi 6 bulan deflasi? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dan Ekonom Senior & Wakil Menteri Keuangan 2010-2014, Anny Ratnawati dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 02/10/2024)