Internasional

Kim Jong Un Teriak Israel Serang Hizbullah Lebanon, Sebut Pembantaian

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 01/10/2024 20:10 WIB
Foto: Suasana acara seremonial untuk menandai pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukan Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. (via REUTERS/KCNA)

Jakarta, CNBC Indonesia- Korea Utara (Korut) mengecam keras Israel atas serangannya ke kelompok Hizbullah, di Lebanon. Pemerintah Kim Jong Un bahkan menyebut Israel melakukan "pembantaian skala besar" terhadap warga sipil.

Mengutip media Korea Selatan (Korsel) Yonhap, laporan diberikan media pemerintah Korut, Selasa (1/10/2024). Seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Korut mengeluarkan teguran di tengah serangan yang telah menewaskan 1.000 orang di Lebanon itu.


"Israel melakukan pembantaian, terorisme, dan pembunuhan, (selagi) berbicara tentang 'hak untuk membela diri' dan 'keamanan,'" kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu dimuat KCNA.

"Kami mengecam keras Israel yang memperluas pembantaian besar-besaran terhadap warga sipil tak berdosa ke seluruh Timur Tengah dan tindakan teroris keji terorganisasi AS yang melindungi Israel, dan menyatakan dukungan dan solidaritas yang tidak berubah-ubah kepada orang-orang Arab," tambahnya.

Pejabat itu juga menuduh Amerika Serikat (AS) "memanipulasi" Israel. Ia menyebut Washington sebagai "entitas seperti kanker" yang mengganggu perdamaian dan stabilitas regional.

Sebelumnya, Korut dituduh secara tidak langsung mendukung kegiatan Hizbullah. Di mana negara itu diklaim membantu upayanya membangun terowongan bawah tanah di Lebanon.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Korea Utara Tolak Ajakan Damai Pemerintahan Baru Korsel