FOTO

Detik-Detik Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Usai 1,5 Tahun Diculik KKB

Reuters, AP Photo, AFP, CNBC Indonesia

22 September 2024 08:00

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP) — Pilot maskapai Susi Air yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9/2024). (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP) — Kedatangan pilot maskapai Susi Air yang tiba di Jakarta bersama rombongan itu disambut oleh Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk indonesia, kevin Burnett dan sejumlah pejabat Indonesia. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP) — Philip merupakan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 atau sekitar 1,5 tahun. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP) — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan, setibanya Philip di Bandara Halim Perdanakusuma langsung diserahkan ke pihak Kedutaan Selandia Baru. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP) — "Baru saja, saya mewakili Pemerintah RI secara resmi telah menyerahkan Kapten Pilot Philip Mehrtens kepada Pemerintah Selandia Baru yang diwakili oleh Duta Besar Selandia Baru di Jakarta, yaitu Bapak Kevin (Kevin Burnett)," kata Hadi di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/9) malam. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru yang disandera selama lebih dari setahun oleh pemberontak separatis di wilayah Papua, Phillip Mark Mehrtens tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
(Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Tags

#pilot susi air bebas #satgas damai cartenz #pilot susi air #philip mark mehrtens #papua #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...