Foto Internasional

Penampakan Jepang Nyaris Tenggelam Diterjang Banjir Bandang

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 21/09/2024 21:00 WIB

Kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024).

1/6 Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

2/6 Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

Puluhan sungai di wilayah tersebut meluap hingga pukul 11.00 waktu setempat karena hujan lebat tersebut. (via REUTERS/KYODO)

3/6 Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

Sejumlah kota seperti Wajima, Suzu, dan Noto, memerintahkan sekitar 44.700 penduduk untuk mengungsi. (via REUTERS/KYODO)

4/6 Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan telah mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk Ishikawa yang memperingatkan adanya situasi yang mengancam jiwa. (via REUTERS/KYODO)

5/6 Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang menyebut hingga saat ini setidaknya satu rumah tertimbun tanah longsor, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (via REUTERS/KYODO)

6/6 Foto udara menujukkan kendaraan dan rumah yang terendam akibat hujan deras di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, Minggu (21/9/2024). (via REUTERS/KYODO)

Badan tersebut juga mengatakan sebanyak 16 ribu penduduk di prefektur Niigata dan Yamagata di sebelah utara Ishikawa juga diminta untuk mengungsi. (via REUTERS/KYODO)