Internasional

Breaking News: Jet-Jet Tempur Israel Tembak 100 'Bom' ke Lebanon

sef, CNBC Indonesia
20 September 2024 06:05
Kepulan asap terlihat di sisi Lebanon yang berbatasan dengan Israel, setelah Israel mengatakan telah melihat kelompok bersenjata Hizbullah bersiap menyerang Israel dan telah melakukan serangan pendahuluan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon, seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 25 Agustus 2024. (REUTERS/Aziz Taher)
Foto: Kepulan asap terlihat di sisi Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dalam serangan yang terjadi Agustus lalu (REUTERS/Aziz Taher)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet-jet tempur Israel menggila Kamis malam waktu setempat. Mereka dilaporkan melancarkan serangan paling hebat di Lebanon selatan dalam hampir setahun perang.

Mengutip Reuters, Jumat (20/9/2024), jet menyerang sekitar 100 target yang diklaim sebagai "peluncur roket" Hizbullah, yang terdiri dari sekitar 1.000 barel amunisi. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan hal itu.

"Serangan udara menghantam ratusan barel peluncur roket yang siap ditembakkan ke Israel serta, sekitar 100 peluncur, dan lokasi infrastruktur teroris tambahan", kata IDF dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

"IDF akan terus beroperasi untuk melemahkan infrastruktur dan kemampuan organisasi teroris Hizbullah guna mempertahankan Negara Israel," tambahnya mengutip Reuters.

Serangan hebat itu menyusul serangan-serangan awal minggu ini yang dikaitkan oleh Lebanon dan Hizbullah dengan Israel. Di mana terjadi ribuan ledakan radio komunikasi, pager dan walkie talkie anggota dan mereka yang terkait Hizbullah, menewaskan 37 orang dan melukai sekitar 3.500 orang di Lebanon.

"Dalam operasi Kamis malam, Israel meluncurkan puluhan bom di Lebanon selatan," kata tiga sumber keamanan Lebanon meski belum ada laporan langsung tentang korban jiwa.



Kemarin siang, sejumlah sumber media asing menyebut Israel meluncurkan serangan "bom" sonik melalui jet-jet bombernya yang melintasi langit Beirut. Dikatakan bagaimana gedung-gedung di wilayah ibu kota bergetar dan pecahan terjadi di beberapa tempat.

Sebelumnya, Israel telah mengumumkan perluasan tujuan perang, dari hanya Hamas di Gaza menjadi Hizbullah, kelompok senjata di Lebanon Selatan, di Israel Utara Senin. Ini terjadi karena serangan lintas batas yang kerap terjadi antara Hizbullah dan Israel yang membuat kebakaran hebat dan memaksa ratusan warga dievakuasi.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu berjanji mengembalikan puluhan ribu penduduk ke rumah mereka di Israel utara. Hizbullah sendiri menembaki Israel sebagai protes serangan ke Gaza Palestina yang kini telah menewaskan 41.000 orang lebih.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Arab Makin Ngeri, Israel Kirim Jet Tempur Bom Lebanon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular