Penampakan Buruh Jaga Pabrik Kompor Gas Quantum 24 Jam, Ada Apa?
Usai dinyatakan bangkrut dan PHK massal, pabrik produksi kompor Quantum kini tengah dijaga kalangan buruh sampai tentara. Penjagaan dilakukan untuk mengamankan aset tersebut. (Dok. PUK Aditec Cakrawiyasa SPEE FSPMI)
Saat ini nasib kalangan buruh PT Aditec Cakrawiyasa yang memproduksi kompor Quantum tengah terkatung-katung setelah tidak lagi bekerja sejak akhir Juli 2024 lalu. Mereka berharap aset perusahaan bisa segera terjual sehingga mendapatkan haknya mulai dari gaji hingga pesangon yang diklaim mencapai Rp 48 miliar. (Dok. PUK Aditec Cakrawiyasa SPEE FSPMI)
Nilai tersebut bisa dibayar sebagian oleh nilai aset perusahaan. Sekretaris Perwakilan Unit Kerja (PUK) Aditec Cakrawiyasa Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) Supriyono mengungkapkan bahwa nilai dari aset pabrik mencapai puluhan miliar. (Dok. PUK Aditec Cakrawiyasa SPEE FSPMI)
"Hutang total diperkirakan Rp 660 miliar, sedangkan pabrik ini saya tanya BNI buka lelang Rp 36 miliar yang meliputi semua aset mulai dari pabrik, tanah, gedung dan mesin, makanya calon pembelinya ya pengusaha," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Selain itu, buruh juga berharap pada aset lain yang menjadi milik Aditec, diantaranya adalah pesantren Quantum IDEA yang berlokasi di Bekasi. Aset pribadi milik bos dari perusahaan juga bakal disita, khususnya asset yang didapat ketika bekerja di perusahaan ini, termasuk mobil dan rumah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
