
Warga Gaza Putar Otak Buat Hidup, Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar
Dalam sehari, Mahmoud Mosleh dan timnya dapat memproduksi hampir 50 hingga 60 liter bahan bakar.

Warga Palestina yang mengungsi mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ditengah kelangkaan akibat konflik dengan Israel di Jalur Gaza Utara. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Ide kreatif ini dilakukan oleh Mahmoud Mosleh untuk membantu sesama warga Gaza mendapatkan bahan bakar. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Pria berusia 35 tahun itu, yang dulunya bekerja di pabrik semen dan industri bahan bangunan, mengungsi dari Beit Hanoun di Gaza utara ke Beit Lahia. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Mereka mengumpulkan barang-barang plastik dari bangunan yang runtuh dan sampah yang berserakan di sekitar area tersebut. Proses tersebut kemudian memakan waktu berjam-jam setiap harinya. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Dalam sehari, Mahmoud Mosleh dan timnya dapat memproduksi hampir 50 hingga 60 liter bahan bakar dan menjual satu liter seharga 35 shekel ($9,3) atau sekitar Rp143 ribu. (REUTERS/Mahmoud Issa)